Senin, 03 Oktober 2016

Opini Tentang Dualisme

Salam Roda Dua

Mari kita bahas 'dualisme produksi' otomotif Roda Dua tanah air

Sangat mungkin terjadi pengubahan sparepart pada produksi di tahun berikutnya

Apa makna dualisme produksi ?
"Pada dasarnya konsumen hanya menerima barang jadi dari produsen, sehingga mayoritas dari mereka berpola pikir 'praktis, tinggal pakai'. Padahal jika konsumen memiliki inisiatif untuk lebih teliti dalam menerima barang dari produsen, akan didapati terjadinya beberapa perubahan meskipun hanya berupa minor change. Hal ini sering tidak disadari oleh konsumen"
Pengubahan sparepart melalui subtitusi dengan perangkat yang harganya identik namun terkadang memiliki performa yang sedikit berbeda

Dualisme apa aja yang pernah terjadi ?
"Sebagai contoh ialah terjadinya perubahan gear rasio salah satu moped 125cc dari sebelumnya 14:35 pada tahun 2010 menjadi 14:36 di tahun 2011~2014. Hal ini tentunya berpengaruh pada performa maksimal motor tersebut yang Penulis rasa sedikit lebih baik. Contoh lain berupa kalibrasi speedometer suatu motor sport 150cc yang awalnya 134kph (setara 126kph on GPS) menjadi 143kph (setara 126kph on GPS). Dan hal ini pun mempengaruhi 'feel' pengendara ketika memantau speedometer saat berakselerasi"
Efek kepada konsumen bersifat minor, sesuai dengan sifat perubahannya yang hanya berupa minor change

Apa pengaruh dualisme produksi yang tidak disosialisasikan ?
"Hal ini hanya mempengaruhi pihak tertentu, misal fansboy yang gemar melakukan black campaign tentu akan semakin meramaikan media online. Selain itu konsumen penikmat akselerasi & top speed juga akan merasa 'confuse' mengenai seperti apa performa sebenarnya dari suatu motor. Ini dikarenakan tidak ada lagi patokan yang pasti/tetap untuk membandingkan produk satu dengan yang lain"
Strategi untuk menarik perhatian para potensial buyer ialah mengatasi 'kecacatan' produk

Mungkinkah ada dualisme positif yang juga tidak disosialisasikan ?
"Produsen juga akan selalu berusaha mempertahankan kesetiaan potensial buyer. Oleh karnanya tindakan pencegahan dari larinya potensial buyer adalah dengan perbaikan 'cacat' produksi yang terjadi di tahun sebelumnya. Bahkan terkadang konsumen pun tidak sadar akan hal yang sangat positif seperti ini"
Media pemberitaan bertanggungjawab menginformasikan segala perubahan, meskipun hanya berupa perubahan minor yang tidak terlihat

Apa solusi dari masalah ini ?
"Kalo boleh jujur, solusinya ada pada respon jurnalis pe-review kendaraan roda dua. Entah itu media cetak maupun media online yang senantiasa meng-update informasi seputar otomotif. Mereka harus jeli melihat segala aspek perubahan pada produk, meskipun hanya minor change sekalipun. Mereka juga harus mengawasi perubahan kecil berupa setting motor ataupun pengubahan part yang mampu menghilangkan 'cacat' & meningkatkan kenyamanan berkendara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar