Salam Roda Dua
Waktunya simulasi Perfect Shifting
Speedo dilengkapi RPM Meter mempermudah proses shifting |
Misalkan motor sport dengan 5 gear & terdapat RPM Meter pada speedo
"Kalo gini sih gampang aja, tinggal pantau redline doang. Intinya kita harus pindah gear tiap mendekati redline. Selesai permasalahan"
Tanpa RPM Meter, kalkulasi pun jadi |
"Mari kita tengok rincian simulasi Perfect Shifting 85~90 persen dari limiter (on GPS):
- gear 1 limiter pada 50kph, shifting harus antara 42~45kph
- gear 2 limiter pada 75kph, shifting harus antara 64~68kph
- gear 3 limiter pada 100kph, shifting harus antara 85~90kph
Begitulah kira-kira kalkulasi Perfect Shifting pada speedo tanpa RPM Meter"
- gear 4 limiter pada 122kph, silahkan memilih lintasan yang mendukung
Hindari keterlambatan shifting |
Hindari shifting terlalu dini |
Poin Penting :
- Ketika shifting terlambat akan menyebabkan bukaan gas terlalu besar, sehingga suplai bahan bakar akan konstan tertahan cukup deras. Inilah penyebab borosnya konsumsi bahan bakar.
- Posisi Perfect Shifting berada pada puncak grafik performa. Ketika shifting terlambat, maka sudah terjadi penurunan grafik performa setelah melewati puncaknya di posisi Perfect. Hal ini menyebabkan gear berikutnya terbebani & tidak mampu meraih top speed.
- Shifting terlalu dini, yaitu ketika grafik performa belum mencapai puncaknya juga akan menyebabkan gear berikutnya tidak mampu meraih top speed.
- Efek lain dari Shifting terlalu dini adalah belum tercapainya power & torsi maksimal, sehingga pada gear berikutnya akselerasi motor berjalan dengan lambat. Selain itu, motor juga terasa kurang bertenaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar